Moslem Friendly Tourism menyimpan potensi besar, apalagi Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas muslim terbesar di dunia. Sudah selayaknya Indonesia bersiap untuk memimpin wisata ramah muslim dunia. Pariwisata ramah muslim merupakan bentuk dari layanan tambahan (extended services) untuk menarik wisatawan muslim baik lokal maupun internasional. Tidak hanya mengedepankan destinasi yang bersih, sehat, aman dan nyaman, tetapi juga menyediakan layanan bagi kemudahan menemukan sarana ibadah, kuliner yang bersertifikasi halal atau bebas dari bahan haram, oleh-oleh produk halal, dan hotel/penginapan yang sesuai dengan syariah serta ramah keluarga.
Keterbukaan informasi demi mendukung kesiapan sarana dan prasarana agar sejalan dengan permintaan pasar dan kapasitas operasional Pariwisata Ramah Muslim sangat dibutuhkan. Jika pelaku industri pariwisata memiliki preferensi yang cenderung terhadap pariwisata ramah muslim, maka destinasi tersebut tidak hanya akan dinikmati oleh wisatawan muslim tetapi wisatawan berbagai budaya dan keyakinan pun dapat terlayani dengan sifatnya yang inklusif.